Pemerintah Amerika Serikat (AS) menganggap khalifah Islam sedunia yang diproklamirkan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak penting.
Deklarasi yang membaiat Abu Bakar al-Baghdadi yang dijuluki "Khalifah Ibrahim" sebagai khalifah bagi umat Islam sedunia itu dinilai tidak berarti apa-apa.
“Itu tidak ada artinya, Kami telah melihat deklarasi dari ISIS sebelumnya,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jennifer Psaki.
”Deklarasi ini tidak ada artinya bagi orang-orang di Irak dan Suriah,” imbuh Psaki. Menurutnya, langkah ISIS itu hanya untuk membuat orang takut.
Gedung Putih mengatakan para jihadis di Irak telah melancarkan kampanye teror dengan tindakan kekerasan kotor dan ideologi represif yang menimbulkan ancaman serius bagi masa depan Irak.
“ISIL (ISIS) tidak berjuang untuk Irak menjadi kuat. ISIS sedang berjuang untuk 'menghancurkan' Irak. Dan itulah mengapa Anda telah melihat para pemimpin politik Irak didorong untuk bersatu, karena mereka menghadapi ancaman eksistensi,” ujar juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest.
Parlemen Irak dijadwalkan untuk mengadakan rapat pada Selasa (1/7/2014) untuk menyikapi deklarasi khalifah Islam sedunia oleh ISIS.
“Washington terus mendesak para pemimpin Irak untuk mencapai kesepakatan pada saat kondisi kritis untuk membentuk pemerintahan baru,” kata Psaki, seperti dikutip AFP.
0 komentar :